Korea Selatan memang sangat terkenal dengan grup idolnya. Kerap kali musik dan videoklip mereka menjadi hal yang dinanti-nanti oleh penggemar mereka di seluruh dunia. Bahkan, situs musik ternama Amerika, Billboard sekarang ini konsisten mengulas dan membuat peringkat bagi videoklip K-pop yang laris ditonton di negaranya dan seluruh dunia.
Meski laris ditonton via Youtube di seluruh dunia, bukan berarti boleh ditayangkan di mana saja. Ada beberapa videoklip K-pop yang ternyata tidak boleh ditayangkan di stasiun televisi negaranya sendiri. Videoklip apa sajakah dan mengapa dilarang? Lihat daftar video musik K-pop yang dilarang tayang.
1. Psy - Gentlemen
Walaupun "Gentlemen" telah ditonton 100 juta orang hanya dalam 4 hari sejak dirilis di Youtube, videoklip PSY berjudul Gentleman ternyata dilarang di stasiun televisi Korea, KBS.
Melansir Koreaboo, perwakilan KBS mengungkapkan videoklip Gentlemen dilarang tayang di KBS lantaran ada salah satu adegan dalam video tersebut yang memperlihatkan PSY sedang menendang sebuah marka "Dilarang Parkir" yang ada di jalan dan kemudian tertawa.
Apa yang dilakukan PSY ini merupakan bukan contoh yang baik bagi warga negara Republik Korea Selatan, karena dianggap mengajarkan orang untuk merusak fasilitas umum yang telah disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, perwakilan KBS menyarankan agar adegan dalam videoklip tersebut dapat diedit jika ingin ditayangkan di KBS.
Apa yang dilakukan PSY ini merupakan bukan contoh yang baik bagi warga negara Republik Korea Selatan, karena dianggap mengajarkan orang untuk merusak fasilitas umum yang telah disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, perwakilan KBS menyarankan agar adegan dalam videoklip tersebut dapat diedit jika ingin ditayangkan di KBS.
2. BIGBANG – BAE BAE, We Like To Party, dan Zutter
Beberapa videoklip terbaru milik grup Idol kesayangan YG Entertainment ini menambah daftar panjang videoklip yang dilarang tayang di stasiun televisi. MV "Zutter" dinilai oleh pihak stasiun televisi KBS mengandung bahasa yang tak pantas di dalam lirik serta judul lagunya. Pihak YG Entertainment pun tidak berniat untuk mengubah atau merisi lirik mampun judul tersebut karena itu akan mengubah arti sesungguhnya.
Sedangkan Bae Bae dan We Like To Party, dilarang tayang lantaran konten videoklip tersebut yang memang ditujukan oleh penonton 20 tahun ke atas. Bae Bae menggambarkan sensualitas sedangkan We Like To Party menyebutkan brand minuman keras dan bahasa yang kasar dalam liriknya.
3. Dal Shabet - Joker
Lagu Girlband Dal Shabet bertajuk Joker juga didiskualifikasi dari KBS lantaran mengandung kata-kata kutukan, menggambarkan adegan seorang pria bercinta dengan seorang wanita, seksi koreografi, dan pakaian yang minim.
Menanggapi hal tersebut, agensi Girlband Dal Shabet, Happy Face Entertainment, mengatakan akan meninjau ulang kembali lirik tersebut agar dapat disiarkan. Selain lagu ini, lagu I'm Not juga menerima penolakan dari MBC karena liriknya.
4. 2PM - Go Crazy
2PM pernah mengalami penolakan oleh stasiun televisi KBS. Videoklip Go Crazy dinilai KBS mengandung lirik yang tak pantas didengarkan oleh penggemar 2PM yang dibawah umur. Agensi yang 2PM, JYP Entertainment pun segera mengkaji ulang lagu tersebut agar dapat ditayangkan di KBS.
Sementara dalam videoklip ini, 2PM terlihat heboh menari dalam nuasana pesta, diiringi irama musik yang menghentak. Go Crazy merupakan salah satu lagu dari album keempat 2PM yang dirilis pada 15 September tahun lalu.
5. Orange Caramel – Catallena
Saluran KBS telah menetapkan bahwa video klip Orange Caramel, Catallena tidak layak untuk disiarkan. Alasannya adalah adanya adegan yang menggambarkan ketidak kepedulian terhadap kehidupan manusia. Dalam videoklip tersebut, Orange Caramel berpakaian seperti putri duyung yang terjebak dalam pembungkus, kemudian menjadi potongan sushi beras.
Perwakilan agensi mereka, Pledis Entertainment mengatakan bahwa MV mereka telah disetujui oleh semua pemirsa MBC dan SBS. Akan tetapi, mereka akan meninjau kembali isi videoklip tersebut. "Kami sedang membicarakan apakah akan memodifikasi adegan tersebut atau tidak," katanya kepada Starnews.
Credit : muvila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar